Nyobain LTE SIM Card di Korea

Setelah sebelumnya saya pernah me-review pengalaman menggunakan Wifi-Korea, nah sekarang saya akan mengulas tentang produk terbaru yang bisa digunakan oleh wisatawan yang berkunjung ke Korea dan ingin tetap terkoneksi dengan internet tanpa harus menyewa wifi router atau wifi egg yaitu dengan LTE SIM Card keluaran KT Mobile.

20180116_084553

Jadi ada beberapa metode kalau kamu ingin cepet-cepet upload foto atau video di social media-mu, yaitu:

  1. Pakai WiFi gratisan yang tersedia di area-area tertentu.
  2. Sewa WiFi Egg baik di airport, penginapan, ataupun sewa di tempat-tempat lain yang menyediakan jasa tersebut.
  3. Sewa hp di Korea yang otomatis sepaket dengan kartu dan paket datanya
  4. Sewa SIM Card di Korea (yang ini salah satu provider penyedianya dan yang jadi andalan saya sudah bubar jalan)
  5. Beli SIM Card di Korea atau di Indonesia (kalau di Indonesia, sayangnya saya belum bisa merekomendasikan apapun)

Untuk SIM Card Korea sendiri ada dua macam, yaitu yang jaringannya 3G dan 4G atau LTE. Selama ini, untuk turis hanya tersedia yang 3G kecuali service yang disediakan oleh salah satu provider jasa yang bangkrut kemarin itu. Nah, waktu saya liat ada yang 4G ini, saya langsung ingin coba. Walaupun harga yang dibandrol lumayan mahal yaitu KRW 34.900 dengan paket data 1GB saja dan KRW 49.900 untuk yang 2GB dan masa berlaku 30 hari saja.

Nah saat keluar dari gate di Incheon Airport, saya langsung menuju minimarket CU dan langsung bilang ke kasir akan beli sim card yang 1GB, lalu bayar. Tidak jauh dr CU ada petugas yang duduk dan langsung menyapa untuk membantu mengaktifkan SIM Card nya.

Jangan lupa serahkan paspor kepada petugas tersebut ya, karena aktivasi SIM Card di Korea membutuhkan data dari paspor kita, dan ingat satu paspor hanya bisa digunakan untuk satu SIM Card saja. Nah, jika paspor kamu pernah digunakan oleh SIM Card lain sebelumnya, kamu harus memberitahukannya kepada petugas ini karena data kamu harus dihapus dari provider sebelumnya.

Ternyata, aktivasi SIM Card ini tidak mudah loh. Jadi setelah beli, kamu jangan langsung meninggalkan bandara dengan PD nya dan aktivasi sendiri. Karena pengalaman saya, setelah dibantu dengan petugas saja, butuh waktu sekitar 30 menit lamanya sampai hp saya bisa terkoneksi dengan jaringan milik KT.

Jadi setelah kamu serahkan paspor dan paket SIM Card yang kamu beli ke petugas, kemudian petugas akan register data kamu di aplikasi yang dia miliki di hp nya, dan lalu dia akan merubah setting di hp kamu, selanjutnya kamu akan diminta menunggu sementara dia akan melaporkan nomor yang kamu beli dengan cara menelepon petugas lain (yang kemungkinan bagian registrasi). Jadi bagi yang buru-buru, saya tidak menyarankan membeli SIM Card ini.

Oke, setelah 2 donat dan 1 botol air mineral, akhirnya SIM Card saya aktif dan bisa digunakan. Kecepatannya oke punya. Bisa dipakai buat telpon dan kalau paket data habis maka kamu bisa isi ulang dengan biaya KRW 10.000 per 500 MB. Instruksi lainnya tertera jelas di paket SIM Card yang kamu beli. Jadi jangan dibuang ya.

 

Have fun di Korea!

4 Comments Add yours

  1. T.J says:

    Memang indonesia lah surganya Paket Internet ya mba, haha, karena udah beberapa negara yang saya datangi dominan nya pada jual mahal, paling nyiasatin nya pake simcard khusus tourist tapi tetep aja mahal, haha,
    btw di korea adakah simcard khusus turis gitu mba??

    1. ayuavenue says:

      Ada 2 siy yang sudah dicoba.
      Yg pertama EG SIM Card dan yang satu lagi yang saya tulis ini.

  2. Jogjacars says:

    Lebih ekonomis mana dibandingkan pakai wifi mba?

    1. ayuavenue says:

      Jelas pake wifi. Bisa sharing jadi bisa lebih hemat. Tapi baterai boros, ingat yg di charge hp dan wifi device-bya, kedua kl yg bawa wifi kepisah yaudah lost contact, ketiga kalau sharing wifi lalu berbeda destinasi dgn temennya itu menyusahkan, keempat wifi gbs dibuat local call klo ada apa2.

Leave a comment